contoh emulsi minyak dalam air. dilakukan dengan cara: - meneteskan larutan zat warna pada sejumlah tertentu emulsi. contoh emulsi minyak dalam air

Emulsi terbentuk karena pengaruh suatu pengemulsi (emulgator). Dibuat korpus emulsi dengan cara digerus 1,2 g PGA dalam mortir, ditambahkan 2,4 mL ol. Kesimpulan. Griffin menetapkan skala berdasarkan keseimbangan antara dua kecenderungan berlawanan ini yang disebut skala HLB ( Hydrophilic-Lipophilic Balance ) yang membentang dari 1 hingga kira-kira 50. Oleh karena itu, mayones dibuat dari suspensi tetesan minyak dalam cuka (fase kontinu berbasis air), distabilkan oleh molekul kuning telur yang memiliki ujung yang larut dalam minyak dan larut dalam air. Minyak kelapa tidak larut dalam air. 1. Cold cream mengandung mineral oil dalam jumlah besar. ditemukan. Memerlukan surfaktan dengan nilai HLB rendah. Contoh emulsi :-Contoh emulsi minyak dalam air (M/A): santan, susu, kosmetik pembersih wajah (milk cleanser) dan lateks. beberapa contoh pembuatan produk emulsi yakni margarin, shortening, dan vanaspati vegetable ghee dengan bahan-bahan yang sama namun sedikit berbeda. Untuk membuat emulsi yang sesuai nilai HLB yang dibutuhkan, penggunaan surfaktan sangat diperlukan. Pengemulsian adalah proses yang menyediakan emulsi. Gambar 2. C. dibentuk ke dalam sediaan mikro-emulsi. Kelompok pertama terdiri atas dasar yang dapat bercampur dengan air membentuk emulsi air dalam minyak (Paraffin hidrofilik dan Lanolin anhidrat) dan kelompok kedua terdiri atas emulsi air dalam minyak yang dapat bercampur dengan sejumlah larutan air tambahan (Lanolin) (Ansel, 1989). · Metode percobaan cincin: Jika satu tetes emulsi yang diuji diteteskan pada kertas saring maka emulsi minyak dalam air dalam waktu singkat membentuk cincin air disekeliling tetesan. b. Crema on espresso ialah emulsi yang terdiri daripada air dan minyak kopi. Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak. Karakterisasi emulsi meliputi analisis sedimen dan air (BS&W), SARA (jenuh, aromatik, resin, dan aspal), efek demulsifier dan aditif, suhu, shear, watercut, pencampuran. Emulsi dengan minyak 2/3-3/4 bagian meskipun disimpan lama tidak akan terpisah dalam lapisan-lapisan 3 Penggunaan alat khusus untuk membuat emulsa homogen. Pengamatan. Uji pengenceranMetode ini tergantung pada kenyataan bahwa suatu emulsi M/A dapat diencerkan dengan air dan emulsi A/M dengan minyak. Jenis emulsi. Cold cream mengandung mineral oil dalam jumlah besar. Emulsi minyak dalam air (O/W) merupakan jenis emulsi yang fase minyaknya menjadi fase terdispersi dan terdistribusi dalam fase air yang menjadi fase kontinu. Obat luar M/A atau A/M sesuai kebutuhan Contoh : - emulsi benzil benzoas - cold cream Tujuan Pemberian Bentuk Sediaan Emulsi. c. Contoh Emulsi. Sol; Sol memiliki fase terdispersi padat dalam medium pendispersi cair yang. 1. Air dan minyak dapat bercampur membentuk emulsi cair apabila suatu pengemulsi ditambahkan, karena kebanyakan emulsi adalah disperse air dalam minyak dan dispersi minyak dalam air, sehingga emulgator yang digunakan harus dapat larut dalam air maupun minyak. Dasar Salep yang dapat dicuci dengan air. terikat baik pada minyak maupun air. Onyekonwu, Ogolo, & Ubani, 2013). Mayones, air cuka yang terdispersi sebagai tetesan halus dalam fase berkelanjutan minyak kedelai, adalah contoh emulsi air dalam minyak. Fase air, yaitu bahan obat yang larut dalam air, bersifat basa. Mentega – air dalam emulsi lemak. Terdapatnya kandungan silika Emulsi minyak dalam air berguna dalam produksi produk berbasis air seperti tabir surya dan riasan. Emulsi merupakan suatu dispersi partikel minyak atau lemak dalam air, atau air dalam minyak. Jika selurih emulsi berwarna seragam maka. Penentuan jenis yang terbentuk dilihat dari persentase (%) volume air yang terdapat dalam minyak, berikut ini merupakan 2 (dua) jenis tersebut: Air dalam minyak (W/O Emulsion): Terjadi ketika persentase volume air dalam minyak lebih kecil dari 74 %. pengemulsi. Keduanya memiliki karakter yang berbeda. Tipe minyak dalam air atau oil in water (o/w) Contoh : • susu • santan • lateks • lotion • mayonaise • salad dressing • es krim • cat b. Metode Gom Kering (metode kontinental /metode 4:2:1) Metode ini khusus untuk emulsi dengan zat pengemulsi gom kering. Tipe ini maksudnya adalah emulsi minyak ke dalam air. Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan benzen. Metode gom kering atau metode kontinental Dalam metode ini zat pengemulsi (biasanya gom arab dicampur dengan minyak terlebih dahulu kemudian ditambahkan air untuk pembentukkan corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang tersedia) 2. 28 ml Aq. dalam bentuk tetesan kecil. Setelah itu dimasukan gum arab dengan sebanyak 0,18 gram dan diadukUntuk itu dalam pembuatan emulsi ada beberapa factor yang harus diperhatikan untuk menjaga kestabilan emulsi tersebut, diantaranya adalah : (Kadis, 2005) Penggunaan zat-zat yang mempertinggi viskositas Perbandingan opimum dari minyak dan air. bahwa objek tersubut mengandung lemak. 1 Macam-macam Emulsi Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun external, maka emulsi digolongkan menjadi dua macam, yaitu : Emulsi tipe O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak dalam air ) Emulsi ini terdiri dari butiran minyak yang tersebar ke dalam air. Dasar salep ini adalah emulsi minyak dalam air, antara lain salep hidrofilik (krim). Jadi, yang dapat dibuat dari air, minyak, dan sabun adalah emulsi. Fungsi surfaktan di sini adalah untuk meningkatkan aliran minyak di batuan berpori dan menghasilkan aerosol. . Apa yang dimaksud dengan emulsi emulsi itu jenis koloid yang fase despirasinya dengan zat cair campuran yg merata antara 2 jenis zat atau lebih dalam fase cair tetapi tdk membentuk suatu larutan campuran dua macam cair an yg tdk tercampur sempurnaJIKF Vol. 2. Emulsi tipe O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak dalam air ). Pengertian Oleh karena itu, lecithin dapat melindungi tetesan minyak dan tetesan air dalam sistem emulsi sehingga menjadi lebih stabil. Sol; Sol memiliki fase terdispersi padat dalam medium pendispersi cair yang tidak mudah berubah. injeksi dalam air (ekstrak alergen, SC) 2. Tes kelarutan zat warna = Dye Solubility Test Berdasarkan kelarutan zat warna dalam air atau minyak (fase pendispers). Misalnya air susu, air santan, serta air dalam minyak seperti minyak rambut dan minyak ikan. Akan tetapi, emulsifier juga bisa. 17. Mentega adalah emulsi air dalam lemak. Emulsi air dalam minyak distabilkan oleh berbagai bahan yang terdapat secara alami dalam minyak berat, seperti aspal, surfaktan alami dan lempung (Oriji & Appah, 2012). Buih Buih merupakan sistem koloid dengan fase terdispersi gas dan medium pendispersi padat atau cair. berwarna translusen (jernih tembus cahaya) pada umumnya 39 Gambar 2 Hubungan kadar garam dan tegangan antarmuka EOR. lebih mudah larut dalam air dan demikian sebaliknya. 2. Air panas = 1,5 x 5 gram. Gumpalan lemak cair dalam susu didistribusikan di dalam air. Secara umum emulsi yang umum dibuat adalah emulsi minyak atau air dengan berbagai lemak makanan yang umumnya berasal dari alam. Untuk membuat emulsi tipe ini, maka pilihlah jenis emulgator yang bersifat lipofilik dengan nilai HLB 3-8. Pengujian krim meliputi uji fisik dan kecepatan pelepasan obat dari krim. Susu sapi ini merupakan koloid yang terdiri dari campuran dengan banyak zat, mayoritas dari zat tersebut berupa air sebanyak 87% yang berfungsi sebagai medium pendispersi. C. sifat-sifat tidak larut dalam air tetapi larut dlam ether, chloroform, alcohol panas, dan benzene. Emulgator : bagian dari emulsi yang berfungsi untuk menstabilkan emulsi. memberikan rasa dingin dan nyaman pada kulit, sebagai krim . Protein sebagai emulsifier alami dapat digunakan dalam emulsi ganda W/O/W. KOLOID EMULSI. Emulsi bentuk ini biasanya digunakan untuk penggunaan oral, dimana tujuannya adalah untuk menutupi rasa tidak enak oleh minyak tersebut dan juga karena mukosa mulut (air ludah) yang bersifat hidrofilik, sehingga dapat memudahkan untuk diminum karena fase minyaknya terbungkus oleh fase air. Sebaliknya, jika air atau larutan air yang merupakan fase. Tipe air dalam minyak atau water in oil (w/o) Contoh : • mentega. 5 Emulgator yang digunakan adalah emulgator alam seperti PGA, xanthan gum, veegum, dan kombinasi xanthanDalam hal ini, minyak diartikan sebagai semua zat cair yang tidak bercampur dengan air. yang terdapat dalam susu. Dalam keadaan kering dapat menyerap air 2 X beratnya. ling banyak digunakan. Emulsi tipe O/W ( oil in water) atau M/A ( minyak dalam air). 7 2. Emulsi tipe W/O (water in oil) atau A/M (air dalam minyak) Emulsi ini terdiri dari butiran – butiran air yang tersebar ke dalam minyak. Contoh emulsi yang paling umum adalah susu. Jika selurih emulsi berwarna seragam maka emulsi yang diuji berjenis minyak dalam air, oleh karena air adalah fase luar. Pada abad XVII hanya dikenal dengan emulsi dari biji – bijian yang mengandung lemak , protein dan air. Biasanya salah satu zat cair ini. Emulsi adalah campuran cairan heterogen dari dua fase atau lebih, biasanya tidak saling larut, tetapi disimpan dalam suspensi satu sama lain, oleh agitasi kuat atau pengemulsi yang mengubah tegangan permukaan. Berbagai penelitian menunjukan bahwa minyak jarak merupakan minyak lemak yang berkhasiat dan merupakan sumber gizi penting bagi manusia. Contoh nya, cold . 2. Kami menjelaskan apa itu emulsi kimia, apa fase-fasenya, bagaimana diklasifikasikan dan contoh apa yang kami temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh emulsi padat adalah keju dan mentega. Jika volume dalam tiap wadah tidak lebih dari 30 mL, panaskan pada suhu 150°C selama 2 jam. 4. Emulsi cair merupakan emulsi dengan fase terdispersinya maupun pendispersinnya berupa fase cairan yang tidak saling melarutkan karena kedua fase bersifat polar dan non polar. 1. Dengan Mortir dan stamper Sering digunakan membuat emulsi minyak lemak dalam ukuran kecil b. Yaitu yang dinyatakan sebagai emulsi ar dalam minyak ‘’A/M’’ atau emulsi minyak dalam air “M/A’’. Contoh sediaan emulsi O/W adalah emulsi minyak esensial, emulsi obat topikal, dan emulsi susu. Sosis adalah contoh emulsi minyak dalam air dimana lemak berfungsi sebagai fase diskontinu dan air sebagai fase kontinu, sedangkan protein daging berfungsi sebagai pengemulsi. Misalnya sabun dicampurkan kedalam campuran minyak dan air, maka akan diproleh campuran stabil yang disebut emulsi. Fosfolipida merupakan turunan lemak, yang sebuah asam lemaknya tersubstitusi oleh asam fosfat yang teresterifikasi dengan. 1. Mengandung emulgator lipofil yang memiliki daya serap terhadap air yang tinggi maupun air dan kulit. Apabila prosesSecara teoritis emulgator dengan HLB 12 merupakan emulgator yang paling cocok untuk pembuatan emulsi dengan formulasi diatas. Alat-alat : - Tabung reaksi - Pipet tetes . Basis yang dapat dicuci dengan air akan membentuk suatu lapisan tipis yang semi permiabel, setelah air. Minyak dan air merupakan elemen yang tidak menyatu. Definisi emulsi berdasarkan FI IV adalah. mubarok. Kuning telur adalah emulsi yang mengandungi lesitin agen pengemulsi. Kandungan bahan aktif dalam pestisida atau ZPT jenis ini hanya larut di dalam minyak, agar mudah digunakan, pestisida ditambahkan bahan emulsi (pencampur minyak) oleh produsen, dengan demikian bahan aktif yang hanya larut dalam minyak dapat larut juga di dalam air, membentuk larutan seperti susu saat dicampur dengan air, bersifat stabil saat. (Panwar, 2011 dalam Priani dkk. Pembahasan. 4. (Rachman, Pramadika, & Samsol, 2020) II. Margarin adalah produk lemak setengah padat yang merupakan emulsi dengan tips water in oil (w/o) yaitu fase air berada di dalam fase minyak, dengan syarat mengandung lemak tidak kurang dari 80%, sisanya adalah air dan bahan aditif lainnya seperti pengemulsi, pengawet, perisa, pewarna, antioksidan serta vitamin. Clayton : Emulsi adalah suatu sistem yang terdiri 2 fase cair, yang satu terdispersi dalam yang lain sebagai globul (butir-butir kecil) 3. Hal ini disebabkan minyak yang berada dalam air suling akan membentuk emulsi yang tidak stabil setelah dilakukan pengocokan, kedua larutan tersebut memisah menjadi dua lapisan. Sebaliknya jika diinginkan preparat yang mudah dihilangkan dari kulit dengan air, harus dipilih suatu emulsi minyak dalam air, harus dipilih suatu emulsi minyak dalam air. Jenis Emulsi. Secara kimia fisika, emulsi dinyatakan sebagai campuran yang termodinamik tidak stabil dari dua cairan yang secara biasa tidak tercampurkan. Contoh emulsi air dalam minyak : mayonnaise, minyak ikan, minyak bumi. kedalam kulit dipengaruhi koefisien partisi bahan obat dalam air dan minyak. Maka dapat lebih membatu terjadinya dispersi minyak dalam air sehingga terjadilah emulsi minyak dalam air (o/w). Contoh Emulsi. didapatkan2. • Contoh emulsi minyak dalam air (M/A): santan, susu, kosmetik pembersih wajah (milk cleanser) dan lateks. Kuning telur adalah emulsi yang mengandung lesitin agen pengemulsi. Interaksi antara kepala dan ekor tersebut dapat menurunkan tegangan. Ada dua tipe krim, yaitu: 1. Mentega adalah emulsi air dalam lemak. Cold cream. Yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika. -Contoh emulsi air dalam minyak (A/M): mentega, mayones, minyak bumi, dan minyak ikan. Penggunaan emulsifier pada produk pangan maupun non pangan telah berkembang dalam bebe-rapa tahun terakhir ini. Dalam hal ini, minyak diartikan sebagai semua zat cair yang tidak bercampur dengan air. = 7,5 gram. Obat dalam M/A - rasa bau enak - mudah dicerna Contoh : emulsi minyak ikan 2. Contoh emulsi air dalam minyak : mayonnaise, minyak ikan, minyak bumi. injeksi dalam air (ekstrak alergen, SC) 2. Bagi mentega dan marjerin, suatu fasa lipid yang selanjar mengelilingi titisan air (emulsi air dalam minyak). Susu adalah tetesan lemak yang tersebar dalam larutan karbohidrat berair. Skema misel minyak dalam larutan berair, semacam yang terdapat dalam emulsi minyak dalam air. (The Pharmaceutical Codex 1994, hal 134) Secara tradisional, istilah krim. Keuntungan. farset May 30, 2020 Mahasiswa S1 Leave a comment. The action of milking (gerakan ke arah membentuk emulsi). diaduk sampai terbentuk korpus emulsi dan tidak ada tetes minyak di mortir. Emulsi minyak dalam air (O/W) adalah emulsi yang terdiri dari fase minyak yang terdispersi dalam fase air. Syarat terjadinya emulsi ini adalah kedua zat cair tidak saling melarutkan. Metode Pembuatan Emulsi (2) Metode Gom Kering Disebut pula metode continental dan metode 4;2;1. Metode percobaan cincin: Jika satu tetes emulsi yang diuji diteteskan pada kertas saring maka. - bila larutan zat warna dalam air, ditambahkan pada suatu emulsi dan didapat : warna yang. Contoh emulsi minyak dalam air : santan, susu, lateks. Pengamatan yang di lakukan. Sehingga diperoleh perbandingan 4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian emulgator. Fase air. Emulsi air dalam minyak (A/M) Emulsi dimana air terdispersi dalam minyak (zat yang tidak bercampur dengan air). Proses pembuatan emulsi disebut emulsifikasi. Contoh jenis sistem koloid berupa emulsi adalah susu. Emulsifier membungkus butir-butir cairan terdispersi dengan suatu. emulsi nutrien/TPN (Total Parenteral Nutrition) Fase minyak yang digunakan: minyak ikan, minyak kacang, minyak zaitun, minyak kapas, minyak kedelai dan minyak biji rami. Tes ini secara benar dibuktikan bila penambahan air atau minyak diamati secara mikroskop. Produk krim lebih disarankan terdiri dari emulsi minyak dalam air yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika (Depkes RI, 2020). PRAKTIKUM KIMIA PEMBUATAN EMULSI DAN GEL EMULSI DAN GEL Emulsi adalah dua zat cair yang berbeda jenisnya dalam keadaan koloid.